Suatu Perjalanan yang Panjang

Remember to The Death

Posted on: Agustus 17, 2009

Beberapa hari ini kata-kata “Remember to The Death” selalu nempel dikepalaku, aku seakan mendapatkan clue sebagai cambuk motivasi diri yang terkadang dilanda kemalasan. Semangat yang hilang timbul dan wajah yang sering kusut menghadapi segala permasalahan yang datang tanpa diundang apalagi jika mencoba menghitung dosa yang sering tanpa sengaja bertambah begitu saja. Mencoba untuk berlapang dada dan menghadirkan senyuman disetiap saat, menjaga hati agar tidak sedikitpun celah hitam memasukinya. Namun apa daya, terkadang mataharipun tak sanggup membakar hati yang kapanpun bisa saja menjadi beku, mengeras bahkan kemudian membatu. Ya Allah, bukalah mata hati hamba selalu, lembutkanlah ia, agar hamba bisa melihat kebesaran Mu, agar hamba bisa menjaga hidayah Mu, agar hamba bisa mengabdi kepada Mu, agar hamba bisa terus bersujud kepada Mu.

Membayangkan semua itu membuat hati ini merindu akan kelembutan kasih dan kedamaian jiwa. Aku ingin melayang ringan…menari-nari di atas awan, bernyanyi riang bersama kicauan burung, tertawa bercengkrama dengan bidadari di taman yang indah. Aku sering menyendiri kini di tengah galaunya hati yang masih mencari-cari dimana damai itu berada. Kasih sayang siapa gerangan yang tengah aku cari lalu seperti apa kasih sayang itu. Tiba-tiba akupun teringat akan kematian, jika kematian itu datang apakah aku akan berjumpa dengan kedamaian itu? apakah jika aku mati nanti aku akan mendapatkan kelembutan kasih?, bagaimana bila siksaan yang aku dapat ? bagaimana bila kesengsaraan yang aku dapat ? siapa yang akan menjamin aku bisa berjumpa dengan kedamaian itu?. Bila aku mati sekarang…siapakah yang akan mendoakan aku ? Sudah cukupkah amalan yang akan aku bawa? apakah aku sudah bisa mempertanggungjawabkan segala perbuatanku di dunia ini?.

Ya Allah..kembali aku tersungkur, tersedu dalam jiwa yang rapuh, hati yang hancur berkeping-keping, melihat betapa hinanya jiwa yang kotor ini, betapa sombongnya hati ini berani merindukan kedamaian dan kasih Mu, sedangkan dianya masih bernoda. Ya Allah..bukakanlah mata hati ini ya Allah, jauhkan ia dari segala godaan duniawi, bersihkan ia dari noda, jauhkan ia dari prasangka dan dusta. Kuatkan ia dengan kekuatanMu.

Note :

  • Alangkah aman dan damainya hidup ini bila setiap manusia mengingat akan kematian, apakah itu kematian bagi dirinya sendiri ataukah itu kematian bagi orang lain. Contohnya saja bagi pengendara mobil ataupun sepeda motor, bila mereka ingat akan kematian, pastinya dalam setiap laju kendaraan mereka akan sangat berhati-hati untuk memperhatikan keselamatan diri sendiri ataupun keselamatan orang lain dimanapun mereka mengendarai kendaraan mereka. Kecelakaan bisa dihindari dan angka keselamatan akan semakin meningkat. Dari segi ekonomipun akan dapat mengurangi anggaran yang dikeluarkan akibat terjadinya kecelakaan. Itulah sebabnya perusahaan-perusahaan sangat menaruh perhatian yang amat besar pada keamanan dalam bekerja sampai-sampai mereka menggalakkan program “Safety is Number One” dan menjadikan sebagai salah satu prosedur utama dalam melakukan pekerjaan. Jikalau kita semua ingat akan kematian, pastinya “Safety” tersebut akian tercapai dengan sempurna.
  • Remember to the Death, disamping keamanan di Dunia, dengan mengingat mati kita akan lebih dekat kepada-Nya, terbayang akan balasan yang akan kita dapatkan diakhirat kelak sebagai buah dari perbuatan apapun yang kita lakukan di dunia ini. Perasaan akan semakin peka menjaga hati dari hal-hal yang akan mengotorinya, mudah-mudahan hidayah akan selalu hadir dan memotivasi diri semakin giat beribadah kepada-Nya.
  • Selain itu keberanian akan terbentuk dengan sendirinya, bersiap-siap jikalau saat itu tiba, termotivasi mewujudkan cita-cita,  menunaikan niat sesegera mungkin serta menyiapkan bekal yang akan dibawa ke kehidupan sesudahnya.

Mau Safety Dunia dan Akhirat ?? Remember to the Death please…

3 Tanggapan to "Remember to The Death"

selamat menunaikan ibadah puasa… 🙂

Selamat menunaikan ibadah puasa juga.. afwan yaa 🙂

salut…………..

cuma kata2 itu yang terlintas di fikiran ku………

truslah berkarya sahabat ku…..

Tinggalkan komentar

Kirim Pesan YM

Jumlah Kunjungan

  • 4.500 Kunjungan

Kategori

Kalender

Agustus 2009
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31