Suatu Perjalanan yang Panjang

What an Amazing!! Hadirmu Telah Memberi Kesejukan Lahir dan Bathin

Posted on: September 17, 2009

Bismillaahirrahmaanirrahiim..
Ga terasa udah satu bulan full aku ga nulis di blog ini, kangen pingin curhat nih, satu bulan ini sungguh luar biasa hal-hal baru yang aku dapatkan. That’s why, I got a hard speechless to describe it. Aku kesulitan menjelaskan dengan kata-kata, hanya Allah yang tau apa yang aku rasakan kini. Berjuta kata takkan cukup untuk mengungkapkan syukurku padaNya atas nikmat Ramadhan kali ini. Baru kutahu sesungguhnya beribadah itu indah…sangat indah. Setiap mencoba berbagi rasa ini tiba-tiba aku kehilangan kata-kata. Subhaanallaah..aku hanya bisa memujiNya, sembari dada ini bergemuruh tak menentu. Maaf karena hanya satu saja yang sanggup aku ceritakan, salah satu pengalamanku di bulan yang penuh berkah ini.
Ramadhan kali ini berbeda, sedikit demi sedikit mata hati ini terbuka, sering kurasakan penyesalan dari sikap dan tingkah laku yang tanpa sengaja telah menyakiti orang lain. Perasaan bersalah seakan menamparku lagi dan lagi, ya Allah..hati ini kini begitu peka dan tak tenang sebelum aku bersimpuh memohon ampunanMu, memohon maaf pada yang telah tersakiti. Amat sulit menata hati agar tak berprasangka dan sangat sukar untuk bersikap agar tak mengundang prasangka orang terhadap diri ini.
Pernah kucoba untuk bersikap diam, menghemat kata-kata agar terkontrol, terhindar dari lidah yang sering keseleo atau menghindarkan diri dari bergosipria membincangkan orang lain..ya Allah..sungguh amat berat rasanya. Sikap diamku malah mengundang prasangka, aku dikira menyembunyikan sesuatu, aku dikira berbohong padahal aku tak bermaksud demikian, aku hanya tak ingin bercerita detail tentang apa yang aku alami seperti biasanya, kupikir semakin banyak bicara semakin banyak pula kesalahan yang akan terjadi begitu saja. Ah…ternyata aku salah, prasangka orang lebih parah lagi, kepalaku rasanya mau pecah, alasanku tak dapat diterima, memang yang baik menurut kita belum tentu baik bagi orang lain.
Kembali aku tafakur, berserah diri padaNya, istighfar berkali-kali. Allah..Allah..Allah..Allah, hingga dadaku sesak, terguncang menahan tangis yang meledak seketika. Perlahan kesejukan itu hadir membelaiku, bagai diberi senyuman tulus dan indah yang menentramkan hati. Sesal itu kini mengikat gerakku, sesal itu kini mengikat lidahku, mengikat hati dan sikapku. Maafkan aku bagi yang merasa telah tersakiti oleh sikap, ucapan dan prasangkaku, segala kesalahan ada padaku yang bersifat khilaf, yang benar adalah Allah, kepadaNya kumohon ampunan dan petunjuk agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kepada Allah kumintakan agar prasangka mereka hilang berubah menjadi senyuman ikhlas seorang sahabat yang pemaaf. Kuanggap ini sebagai ujian, kuikhlaskan rasa sakit ini semoga kelak bisa mengingatkan agar aku tak jauh dariNya. Agar kesejukan itu selalu hadir membelai dan menentramkan.
Ramadhan…berjuta rasa membuncah seketika, saat engkau hadir tahun ini kala hati semakin rindu akan kesejukan dan kedamaian. Sedih bila harus berpisah denganmu, tak rela rasanya kehilangan akan kesejukan yang engkau hadirkan. Aku takut tak sanggup menahan rindu, terlebih takut lagi bila gelap datang dan aku tenggelam tanpa cahaya yang menerangi. Pada Allah kubermohon agar Nur ”cahayaNya” selalu terangi hati dan jiwaku dari kegelapan, mohon petunjukNya agar hidup tak lagi sia-sia, padaNya kubermohon dipanjangkan usia agar dapat berjumpa lagi dengan RamadhanNya yang barokah. Amiiin yaa Rabbal ’Aalamiin.

5 Tanggapan to "What an Amazing!! Hadirmu Telah Memberi Kesejukan Lahir dan Bathin"

semoga kita mampu jumpa kembali dengan ramadhan tahun esok..
selamat datang kembali juga ya…

Amiiin…thanks ya bro

ada sesuatu hal yang jadi beban y saat itu?

Dona,
Setiap orang pasti sering merasakan resah dan gundah gulana tak tentu arah, apalagi bagi yang sedang ada masalah. Cara yang paling tepat sebenarnya adalah :
“Berkeluh kesahlah hanya kepada Allah SWt., perbaiki ibadah dan bersihkan hati. Setelah itu kembalilah bergaul dengan orang-orang disekitar anda sebagaimana biasanya”.

Jadi tepatlah apabila Ramadhan jawabannya, inilah kesempatan bagi kita untuk menentramkan jiwa, menyejukan hati, dan membersihkan kalbu, sehingga kehadirannya selalu dinanti.

Yo’i…thanks Pak Ded 🙂

Tinggalkan komentar

Kirim Pesan YM

Jumlah Kunjungan

  • 4.500 Kunjungan

Kategori

Kalender

September 2009
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930